Rabu, 30 Mei 2012
Untuk Pemesanan Kaos Komunitas ABRI
Rabu, 16 Mei 2012
Konser Raja & Pangeran Dangdut
MALAM minggu Anda akan semarak oleh persembahan spesial SCTV yang akan
menghadirkan musik spesial Konser Raja Dangdut. Rhoma Irama akan
menghibur pemirsa setia SCTV melalui tembang-tembang hitsnya. Konser
yang disiarkan langsung dari TMII ini tidak sekadar bernuansa dangdut,
namun dikemas apik dengan memasukkan unsur musik di luar dangdut.
Dua putra Rhoma Irama yaitu Ridho Rhoma dengan Sonet-2 yang beraliran pop dan Vicky Rhoma dengan Sonet-Rock yang beraliran rock akan ikut mengguncang panggung konser Raja Dangdut. Dan semarak konser ini akan bertambah seru karena si Raja Dangdut juga akan berkolaborasi dengan penyanyi papan atas Tanah Air seperti Armada Band, Yuni Shara, Iis Dahlia, dan Erie Susan.
Bagaimana serunya konser Raja Dangdut? Jangan lewatkan hanya di saluran Satu untuk Semua......
lokasi taman mini indonesia jakarta timur,,
Dua putra Rhoma Irama yaitu Ridho Rhoma dengan Sonet-2 yang beraliran pop dan Vicky Rhoma dengan Sonet-Rock yang beraliran rock akan ikut mengguncang panggung konser Raja Dangdut. Dan semarak konser ini akan bertambah seru karena si Raja Dangdut juga akan berkolaborasi dengan penyanyi papan atas Tanah Air seperti Armada Band, Yuni Shara, Iis Dahlia, dan Erie Susan.
Bagaimana serunya konser Raja Dangdut? Jangan lewatkan hanya di saluran Satu untuk Semua......
lokasi taman mini indonesia jakarta timur,,
Rhoma Irama Tak Izinkan Karyanya 'Dikoplo'
Raja dangdut Rhoma Irama tetap berkomitmen
membersihkan musik dangdut dari tampilan pola berbusana yang menimbulkan
kesan seronok dan jorok, serta goyangan yang erotis. Serangkaian dengan
niatnya itu, Rhoma juga berkomitmen membersihkan musik
dangdut dari nuansa musik koplo.
Rhoma yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan
Pusat Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (DPP PAMMI)
2012-2017 itu menegaskan kalau pihaknya tidak melarang orang
berkreativitas dengan musik dangdut, namun dirinya keberatan jika
karyanya diaransemen dan dinyanyikan secara koplo.
"Buat saya, kreativitas dalam konteks untuk penyegaran dalam aransemen bisa-bisa saja. Dangdut bisa kolaborasi sama rock, jazz dan lain-lain. Kalau koploin dangdut, ini saya pribadi sebagai pencipta lagu yang dibawakan secara koplo merasa keberatan. Karena dalam koplo itu, menampilkan sisi erotisme, dari sejarah perjalanannya seperti itu," ungkapnya.
Lagu, menurut Rhoma harus memiliki ruh dan pesan, serta seni dan unsur-unsur lainnya. Namun dengan koplo, secara artistik dan maknawi telah dirusak. Rhoma mencontohkan, sebuah lagu cinta yang melankolis dirusak dan hilang nilai seninya, apalagi lagu religi saat dibawakan secara koplo.
"Itu pelecehan namanya. Semua bisa membuat genre apapun, tapi jangan mengkoplokan musik dangdut. Saya pribadi nggak izinin karya saya dikoplo. Musik fun doang tanpa artistik, saya nggak setuju," tegasnya.
Rhoma yang baru terpilih kembali dalam Munas ke-3 di Surabaya 3-4 Maret lalu itu juga melantik pengurus PAMMI untuk periode 2012-2017. Pelantikan berlangsung di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2012). (kpl/ato/dar)
"Buat saya, kreativitas dalam konteks untuk penyegaran dalam aransemen bisa-bisa saja. Dangdut bisa kolaborasi sama rock, jazz dan lain-lain. Kalau koploin dangdut, ini saya pribadi sebagai pencipta lagu yang dibawakan secara koplo merasa keberatan. Karena dalam koplo itu, menampilkan sisi erotisme, dari sejarah perjalanannya seperti itu," ungkapnya.
Lagu, menurut Rhoma harus memiliki ruh dan pesan, serta seni dan unsur-unsur lainnya. Namun dengan koplo, secara artistik dan maknawi telah dirusak. Rhoma mencontohkan, sebuah lagu cinta yang melankolis dirusak dan hilang nilai seninya, apalagi lagu religi saat dibawakan secara koplo.
"Itu pelecehan namanya. Semua bisa membuat genre apapun, tapi jangan mengkoplokan musik dangdut. Saya pribadi nggak izinin karya saya dikoplo. Musik fun doang tanpa artistik, saya nggak setuju," tegasnya.
Rhoma yang baru terpilih kembali dalam Munas ke-3 di Surabaya 3-4 Maret lalu itu juga melantik pengurus PAMMI untuk periode 2012-2017. Pelantikan berlangsung di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2012). (kpl/ato/dar)
Sabtu, 05 Mei 2012
Besok Raja Dangdut Rhoma Irama Guncang Toboali Bangka
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bangka Belitung nomor urut
1, Zulkarnain Karim-Darmansyah Husein menghadirkan raja dangdut, Rhoma
Irama dan Soneta untuk mengisi kampanye akbar di Toboali Bangka Selatan,
Sabtu (18/2/2012) besok.
Raja dangdut ini menjadi amunisi terakhir, dari Zaman (Zulkarnain
Karim-Darmansyah Husein). "Menghadirkan Rhoma adalah puncak dari
kampanye kita," kata Ketua Timses Zaman, Rusli Rachman, Jumat
(17/2/2012).
Rusli mengatakan pihaknya merasa sudah efektif melakukan kampanye dengan keterbatasan anggaran. Sebenarnya mereka berencana melakukan kampanye besar menghadirkan artis nasional sebanyak 4 titik, namun urung terwujud.
"Kita inginkan bisa melakukan kampanye akbar di Muntok, Belinyu dan Belitung," ujarnya.
Sejauh ini Rusli mengatakan kampanye yang dilakukan cukup efektif. Mulai dari kampanye konvensional pencitraan media massa dan alat peraga. Selain itu pendekatan terhadap kelompok massa dan kampanye dialogis sudah efektif.
Rusli mengatakan pihaknya merasa sudah efektif melakukan kampanye dengan keterbatasan anggaran. Sebenarnya mereka berencana melakukan kampanye besar menghadirkan artis nasional sebanyak 4 titik, namun urung terwujud.
"Kita inginkan bisa melakukan kampanye akbar di Muntok, Belinyu dan Belitung," ujarnya.
Sejauh ini Rusli mengatakan kampanye yang dilakukan cukup efektif. Mulai dari kampanye konvensional pencitraan media massa dan alat peraga. Selain itu pendekatan terhadap kelompok massa dan kampanye dialogis sudah efektif.
Rhoma Irama Dipaksa Nyanyi di Surabaya
Beginilah kalau Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi nara sumber dalam
seminar-taintment yang digelar Universitas Bhayangkara (Ubhara)
Surabaya, Senin (13/2/2012). Sebelum menyampaikan materi seminar
Penegakan Hukum Hak Cipta, dia dipaksa menyanyi.
Seluruh hadirin, panitia, semua setuju menyanyi. "Nyanyi-nyanyi!"
Teriak ratusan hadirin yang terdiri dari berbagai golongan. Mulai dari
mahasiswa, dosen, tokoh masyarakat, sampai pedagang dan tukang becak
mendesak Raja Dangdut itu membuka seminar dengan menyanyi.
Begitu dentingan musik dangdut melayu menggema, teriakan dan aplaus panjang mengikuti. Rhoma menuju panggung kecil dan langsung bernyanyi dengan suara emasnya. Lagu berjudul "menunggu" akhirnya mengalun di gedung Auditorium Ubhara.
"Sekian lama, aku menunggu untuk kedatanganmu. Bukankah engkau, telah berjanji. Kita jumpa di sini, datanglah... " Begitu lagu ini mengalun, semua hadirin larut. Puluhan mahasiswa dan hadirin berebut tempat paling depan.
Begitu dentingan musik dangdut melayu menggema, teriakan dan aplaus panjang mengikuti. Rhoma menuju panggung kecil dan langsung bernyanyi dengan suara emasnya. Lagu berjudul "menunggu" akhirnya mengalun di gedung Auditorium Ubhara.
"Sekian lama, aku menunggu untuk kedatanganmu. Bukankah engkau, telah berjanji. Kita jumpa di sini, datanglah... " Begitu lagu ini mengalun, semua hadirin larut. Puluhan mahasiswa dan hadirin berebut tempat paling depan.
Langganan:
Postingan (Atom)